Bingung Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Permanent? Yuk Simak Cara Recovernya

Halo sobat Sarjana, bagaimana kabar kalian? Semoga sehat dan sukses selalu yaa. Oke pada artikel kali ini, Sarjana Pedia mau beri kalian tips dan trik cara mengembalikan file yang terhapus pada komputer kalian ataupun flashdisk kalian. Mudah kok cara mengembalikan file yang terhapus, tidak perlu cemas ataupun bingung.

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengembalikan file kita yang terhapus baik secara permanent ataupun tidak permanent. Pada dasarnya, walaupun file yang kita hapus dan masuk ke recycle bin masih dapat di kembalikan. Tetapi, bagaimana jika di hapus permanent? Apakah masih bisa? Pastinya bisa dong, 1000 masalah terdapat 1juta solusi.

Cara mengembalikan file yang terhapus dapat menggunakan teknik recover. Apa itu Recover? Recover sebuah data atau biasa disebut dengan proses Recovery adalah sebuah proses yang mempunyai tujuan untuk mengembalikan data yang mana harddisk yang menjadi tempat menyimpan sebuah data mengalami kerusakan, korup, ataupun tidak dapat di akses ke kondisi yang semula. Tidak hanya perangkat harddisk, akan tetapi Memory card, flashdisk, dsb, juga dapat di recovery.

Selain itu, di bawah ini ada beberapa penyebab terjadinya file terhapus atau hilang.

• Terkena serangan virus yang menyebabkan file terhidden atau terhapus.(Baca Juga: Cara mengatasi malware CloudNet di komputer dan laptop)
• File yang terformat baik sengaja maupun tidak sengaja.
• File terhapus secara permanent ataupun tidak permanent dan baik sengaja maupun secara tidak sengaja.

Sudah tau kan penyebabnya file terhapus atau hilang? Nah, kita dapat mengambil inti dari sebuah proses recovery, yaitu mengembalikan sebuah data yang mana banyak sekali software development yang mengembangkan software untuk me-recover melalui sebuah penyimpanan. Lalu, bagaimana cara mengembalikan file yang terhapus secara permanent? Yuk, simak Bingung Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Permanent? Yuk Simak Cara Recovernya.

File terdelete?

Apabila file kalian terdelete, santai saja. Kalian dapat mengembalikan file tersebut tanpa membutuhkan aplikasi ataupun software. Menekan tombol delete terhadap sebuah file, berarti tidak menghapus file tersebut secara permanent. 

Akan tetapi, file yang terdelete masih tersimpan di recycle bin. Recycle bin merupakan direktori yang diciptakan Windows untuk menampung file ataupun data - data yang di hapus oleh pengguna komputer tersebut.

Langkah cara mengembalikan.

• Pergi ke desktop dan cari Recycle Bin. Apabila sudah ketemua, kalian buka folder Recycle bin tersebut.

• Cari file yang ingin anda kembalikan.

• Saya mengambil contoh folder SO yang telah saya hapus dan masuk ke folder Recycle bin. Selanjutnya, apabila ingin mengembalikan ke tempat semula, kalian klik kanan file yang ingin anda recover selanjutnya pilih Restore.

• Nah, apabila kalian tidak tau dimana lokasi restore file. Kalian dapat melihat pada tab Original Location seperti gambar di atas. Itu adalah lokasi asli dari folder SO.

File terhapus permanent?

Nah, kalau ini beda lagi. Kita akan mengembalikan file yang terhapus secara permanent, berarti file yang terhapus secara permanent tidak terdapat pada folder recycle bin yang dapat dikembalikan hanya dengan menekan restore saja.

Apabila kalian belum tau bagaimana cara menghapus file secara permanent, kalian dapat mengkombinasikan tombol Shift + Del secara bersamaan ke file yang ingin kalian hapus permanent.

Yuk, langsung saja bagaimana cara mengembalikan file yang terhapus permanent.

Menggunakan software Recuva

Recuva merupakan software aplikasi yang memiliki salah satu fungsi utama yaitu, merecover data yang terhapus atau hilang. Recuva di developeri oleh Piriform dan terdapat 2 versi, yaitu Free Version dan Pro Version. 

Banyak fitur yang terdapat pada aplikasi Recuva ini. Di bawah ini beberapa fitur Recuva yang ditawarkan.

• Undelete files on your computer, fitur ini dapat mengembalikan file berbentuk dokumen, foto, video, musik, hingga email yang terhapus baik dari pengguna maupun virus. Recuva akan memindai disk atau driver yang tersedia dan akan menampilkan hasil dari pemindaian tersebut. Tidak hanya harddisk tetapi, kartu memori juga dapat direcover melalui Recuva.
• Recovery from damaged or formatted disk, fitur ini untuk kalian yang lupa untuk membackup data ataupun mencadangkan data - data kalian. Apabila suatu saat harddrives yang kalian gunakan terkena damage atau kerusakan, kalian dapat menggunakan aplikasi Recuva ini untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan fitur Recovery from damaged/formatted disk tentunya sangat membantu sekali.
• Restore unsaved Word document, fitur ini cocok untuk kalian apabila sewaktu mengetik di Word kalian lupa menyimpannya. Wah, pastinya bikin keringet dingin deh, udah nulis banyak - banyak taunya gak kesimpan. Nah maka dari itu, Recuva memberikan penawaran untuk restore unsave word document.
• Portable Version, oh iya Recuva juga menyediakan versi portablenya lho. Jadi, kalian tidak perlu susah - susah menginstall terlebih dahulu. Akan tetapi, kalian tinggal menjalankan Recuva maka recuva sudah dapat dijalankan tanpa harus menginstall terlebih dahulu.
• Dan masih banyak lagi.

Menarik bukan penawaran dari aplikasi Recuva ini? Lalu, bagaimana cara penggunaannya? Di bawah ini adalah cara menggunakan Recuva untuk mengembalikan file yang terhapus permanent.

• Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah, mengunduh software Recuva terlebih dahulu. Kalian dapat membelinya atau mengunduh versi gratisnya melalui mirror link File Hippo atau CCLeaner.

• Apabila sudah terunduh, kalian buka file yang sudah kalian unduh "rcsetup153.exe". Selanjutnya, kalian pilih Install dan tunggu beberapa saat. Apabila muncul untuk memilih File Types, kalian dapat memilih All Files dan selanjutnya pilih I'm Not Sure lalu klik Start.Nah, apabila sudah selesai Run Recuva. Hasilnya akan seperti gambar di bawah.

• Selanjutnya, kalian klik Advacnced Mode pada pojok kanan atas. Setelah itu, kalian dapat memilih lokasi dimana kalian menghapus secara permanent file tersebut. Apabila sudah, kalian klik Scan.

• Apabila proses scan sudah selesai, kalian dapat mencari file yang terhapus secara permanent. Contoh, sebuah video yang saya hapus permanent SO.mp4. Centang file tersebut dan klik Recover pada pojok kanan bawah.

• Selanjutnya, kalian pilih direktori yang digunakan untuk menyimpan file hasil recover tersebut. Usahakan, direktori harus berbeda, contohnya apabila kalian menghapus file tersebut di drive C maka kalian harus menyimpan hasil recover ke drive D. Apabila sudah, tunggu proses recover hingga selesai dan hasilnya akan seperti di bawah bila berhasil.

Mudah bukan? Pastinya sangat mudah. Dengan adanya software recovery seperti Recuva ini pastinya sangat membantu untuk kita apabila file atau data kita terhapus atau hilang. 

Setiap software dapat menampilkan result dari proses recovery yang berbeda - beda ya. Ada yang hanya menampilkan file yang dapat di recover saja atau software yang dapat menampilkan file yang dapat di recover maupun tidak. 

Tidak hanya recuva yang menyediakan layanan recovery, ada beberapa software recovery yang dapat kamu coba.

• Testdisk
• Easeus Recovery Wizard
• Pandora Recovery
• Wise Data Recovery
• Paragon Rescue Kit 14

Share :