Cara Melindungi Anak Dari Konten Dewasa Di Smartphone

Cara Melindungi Anak Dari Konten Dewasa Di Smartphone - Berkembangnya teknologi yang sangat pesat ini tentu ada sisi negatifnya dan sisi positifnya. Sisi positifnya, tentu beban kita terasa di permudah dengan adanya teknologi yang dapat memecahkan masalah - masalah pekerjaan kita. Nah sisi negatif ini yang perlu kita waspadai, semakin cepat berkembangnya teknologi pun juga tidak menutup kemungkinan untuk berkembangnya lebih luas hal - hal yang bersifat berbahaya untuk anak - anak. Mengingat di zaman sekarang banyak sekali anak kecil yang sudah memegang smartphone, bahkan di usia 6 tahun pun anak kecil sekarang sudah mengenal apa itu smartphone. Admin Sarjana Pedia menjumpai sendiri anak - anak tersebut. Maka dari itu tentu ini harus menjadi pengawasan oleh orang tua anak - anak, terutama anak - anak yang masih di bawah umur tetapi sudah mengoperasikan smartphone. Karena seperti yang admin bilang, bahwa banyak sekali konten - konten yang tidak pantas untuk anak kecil tersebar bebas di internet. Seperti konten dewasa, konten kekerasan, dan konten lainnya yang bersifat berbahaya untuk anak kecil.

Orang tua sebagai pendidik anak - anaknya tentu harus mengawasi penggunaan smartphone yang dilakukan anaknya. Orang tua juga harus tau bahwa konten dewasa yang tersebar di internet sekarang tidak memandang siapa yang melihatnya. Bahkan, konten dewasa juga merambah ke dunia sosial media, youtube, dan lainnya tentu ini sangat berbahaya untuk anak - anak. Maka dari itu, admin mempunyai tips cara melindungi anak dari konten dewasa. Orang tua dapat melakukan beberapa langkah untuk memfilter penggunaan smartphone yang dilakukan oleh anak - anak. Oke, langsung saja di bawah ini ada beberapa tips cara melindungi anak dari konten dewasa di internet.

Bagaimana Cara Melindungi Anak Dari Konten Dewasa Di Internet

Aplikasi sekarang juga sudah dilengkapi dengan age restriction dimana apabila fitur batasan umur diaktifkan maka konten - konten yang bersifat dewasa dan kekerasan akan di filter atau tidak ditampilkan. Tentu fitur ini sangat berguna untuk orang tua untuk membatasi konten yang ada di internet. Contohnya aplikasi Youtube Kids, aplikasi ini memuat konten mengenai hal yang berkaitan dengan anak kecil. Selain itu, masih banyak lagi yang dapat untuk melindungi anak dari konten dewasa yang tersebar bebas di internet.

Mengaktifkan Fitur SafeSearch Di Google

Mesin pencari Google sekarang dilengkapi dengan fitur SafeSearch, dimana fitur ini akan memfilter seluruh hasil penulusuran yang bersifat konten eksplisit atau konten yang terlalu bebas. Karena konten eksplisit ini hanya untuk konsumsi orang dewasa yang sudah paham mengenai eksplisit dan tidak cocok untuk anak kecil. Lalu, bagaimana cara mengaktifkan safe search di Google?

Mengaktifkan SafeSearch melalui browser

Akses situs Google Preferensi dan login menggunakan akun Google.
Apabila halaman Google Preferensi sudah terbuka, selanjutnya centang checkbox dengan disamping tulisan Turn On SafeSearch atau Nyalakan SafeSearch.
Setelah itu klik Lock SafeSearch dan login kembali ke akun yang biasa digunakan oleh anak - anak. Lalu, klik button kembali Lock SafeSearch.

Mengaktifkan Melalui Aplikasi Google

Buka aplikasi Google dan masuk ke menu.
Setelah itu pilih sub menu setting.
Cari fitur SafeSearch dan aktifkan dengan menekan fitur tersebut.

Gunakan Youtube Kids

Ini merupakan aplikasi dari Youtube yang didesain untuk pengguna anak kecil atau masih dibawah umur. Rata - rata konten yang ada di Youtube Kids adalah kartun - kartun yang dapat menghibur anak kecil. Jadi, untuk orang tua dapat menyediakan aplikasi Youtube Kids untuk anak - anak agar terhindar dari adanya konten yang tidak baik.

Awasi Anak Ketika Menggunakan Smartphone

Sebagai orang tua tetap harus mendampingi anaknya yang masih di bawah umur ketika menggunakan smartphone. Poin ini menurut admin sangat penting untuk melindungi anak dari konten berbahaya karena, bagaimanapun orang tua menjadi panutan dan contoh bagi anak - anaknya. Jadi, orang tua wajib mendampingi ketika anak yang dibawah umur mengoprasikan smartphone. Jika tidak sempat mengawasi, fitur - fitur yang ada di smartphone dapat di batasi penggunaanya. Selain itu, terlalu lama menatap layar smartphone juga tidak baik untuk kesehatan anak dibawah umur atau anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Aktifkan Kontrol Orang Tua Di Play Store

Di Google Play Store khususnya android juga terdapat fitur kontrol orang tua, dimana konten - konten yang tidak cocok untuk anak - anak akan di filter. Cara mengaktifkannya pun cukup mudah dan sangat singkat.

Buka aplikasi Google Play Store.
Klik simbol menu di pojok kiri atas dekat kolom pencarian.
Setelah itu cari sub menu kontrol orang tua dan aktifkan, lalu saring aplikasi - aplikasi yang sensitif.

Kesimpulan

Langkah di atas dapat orang tua lakukan untuk membatasi penggunaan smartphone oleh anak yang masih di bawah umur. Hal ini untuk melindungi anak dari konten dewasa atau konten berbahaya yang dapat mengubah pemikiran anak kecil kedepannya. Jadi, semoga tips dan langkah di atas dapat bermanfaat oleh orang tua untuk melindungi anak dari konten berbahaya.

Sarjana Pedia